aku hanya bisa diam,saat kau beranjak dari tempatmu
yang aku lakukan hanya memandangmu berjalan tanpa menengok kebelakang
aku tak tahu apalagi yang harus kulakukan
bisu tiada henti terpampang dimulutku..
kasih, kau tahu?aku menyukai dirimu?
kau kembali kebangkumu, tapi tak menoleh ke arahku..
tak sekali pun kau menoleh, tak bergeming dengan adanya aku
aku tak kuasa..
akhirnya aku yang bangkit dari bangku ku
berjalan menjauh darimu
tak kusangka, dari kaca itu aku melihat dirimu menatapku
menatapku layaknya seseorang tak inginkan orang yang dicintainya untuk pergi.....

"Laksanakan apa yang aku perintah"
begitu yang didengar Adam ketika ia sampai dibumi..
hidup bersama hanya dengan Hawa tidak membuatnya lelah
Hawa yang selalu menjaga dan menemaninya setiap saat dan setiap masa..
hilang segala lelah dan sakit setelah Adam melihat Hawa
"kau teramat untukku"
begitu yang dikatakan Adam kepada Hawa
Hawa menyeringai, kecantikan tiada tara menjadi hal yang sangat erat baginya
kecintaannya kepada sang Adam tak akan pernah terhelakkan
yang di ambil, dan diberikan kepadanya adalah cermin cintanya
kasih mau pun sayang tak henti mengalir..
Hawa menarik sehelai kain keatas tubuhnya..
tubuh indahnya tak dapat ku pungkiri, pikir Adam
hidup bersama nya adalah mimipiku..
setiap detik yang kuhabiskan berdua adalah surga dunia ku..
mataku tak akan melirik
Hawa kau seseorang yang tak terlihat hebatnya, tapi teramat bagiku..
"lihat apa yang harus kau lihat"
Adam tergopoh, Hawa memandang
Adam adalah seseorang yang akan selalu ia cintai..
senyumnya menyejukan hati yang keluh akan kesah
Adam adalah sebatang pohon perkasa yang tak akan berhenti melihat akan segalanya..
Adam tahu apa yang ia tahu akan dirinya, kepada Hawa yang tak akan meninggalkannya
mereka ditakdirkan hidup dalam masa-masa yang harus mereka lalui
sampai akhirnya semua itu jatuh ditangan kita..
cinta ku padamu tak akan terlihat sekalipun kau tak akan menyadarinya, wahai pasangan sejatiku..

Aku berdiri bukan untuk dicaci, bukan juga untuk dimaki
hidupku hampir sempurna, karena Ayah mendampingi ku..
kalau masih ada Papa berumur sama seperi Negaraku
tak usang aku berhenti berdoa agar dapat bertemu Papa
hingga denyut ku berhenti pun, aku ingat sosok tegap, tinggi, dan lembut
aku belajar dari Papa, mandiri, berdiri, dan melangkah
hidup ku masih panjang, Papa masih menjaga
aku tersenyum, aku tertawa, maupun aku menangis
hadirmu penuh arti, seorang laki-laki lembut dan berdiri tegap kuingat
aku sendiri walaupun ramai, aku menangis walaupun senang..
dunia ku dan Papa berbeda, tak sama dan di tempuh melalui jarak dan waktu
Papa, kau tahu?
aku menunggu kau hadir kembali
bayangan dan pegangan tanganmu terasa disampingku
rasa kesepian pun tiada arti, karena ku tahu engkau bersama ku..
dunia ku fana, Papa..
yang nyata bisa jadi tak nyata..
tak nyata pun bisa menjadi nyata..
aku mencoba berbaring, menghampar lautan luas
mencari yang harus dicari, berjalan karena selalu tertuju..
aku berjalan untukmu, berdiri untukmu..
aku buktikan aku bisa, Papa
engkau Ayah terhebatku..
aku sayang Papa :")
I DO MY BEST!