OTOU-SAN

By Rai Hammadiyah - 10:20 PM

menapaki umur ku ini
tidak mudah untuk terus berjalan Ayah
walau sudah saatnya aku berdiri
setengah hidupku hancur karena kau tiada
matahari memberiku hidup
dan mengajarkan makna hadir sisimu
Ayah, gambar samarmu
memenuhi jasad dirimu
yang kemudian hilang dibenam tanah
Ayah, aku rindu dirimu
tak tahu bagaimana memberi cahaya saat kau tiada
sudah ku beri warna tetapi pudar ketika ada yang mengetuk jendela itu
Ayah, sudah ku arungi seribu empat ratus enam puluh hari tanpa dirimu
hari demi hari
sudah kah dirimu tidur dengan hangat?
sudah kah Tuhan memeluk dirimu?
sudah kah kau siap menanti diriku Ayah?
aku hanya ingin bersama mu
tak lagi seperti dahulu Ayah
Ayah, sudah kuperingati dunia ku agar dapat berdiri dengan kuat
seperti dunia mu yang dulu begitu indah
seperti dirimu yang berdiri tegap disampingku
nyanyian tidur yang kau beri
candaan yang saat itu menggema dan membuatku tertawa
aku hanya ingin kau lihat aku sekarang
menjadi orang yang pertama berdiri dan memberi tepukan tangan 
saat aku menyandang toga ku
memberi pelukan hangatnya 
senyumnya 
dan kehadirannya yang sampai kapan pun ingin ku tunggu
Ayah, sudah kah dirimu baca ini?
Aku hanya merindukanmu..
Ayah, aku sayang dirimu

  • Share:

You Might Also Like

0 comments