Selamat malam,
Sudah pukul 23.00 rupanya...
Aku masih disini sepi tiada tara, hanya ingin menunggu datang pagi..
Memang hanya gurauan anak sapi yang terdengar dari luar jendela kamar..
Lapangan besar berukuran tiada tanding yang diisi dengan beberapa sapi..
Malam malam memang ku lewati seperti ini, dalam sepi aku menyanyi
Bukan tangisan tetapi candaan
Memang itu yang aku rindu.....
Rasa tidak enak menyerang seluruh mulutku
Sudah berapa hari kau pergi?
Memang hanya membawa sepasang baju dan meninggalkan berjuta rasa
Kapan kau hadir kembali?
Bodohnya..... Buat apa aku membuat pertanyaan seperti itu
Bayangkan saja aku tak sanggup
Mengharu biru...
Cintaku memang hilang, tapi sampai seribu tahun pun aku tetap menunggu mu disini
Ditempat kau meninggalkanku...
Dibuat dari batu, hatiku dan hariku
Menjawab yang kau rasa memang seperti mulai mencari jerami didalam tumpukkan jarum kata orang...
Katamu takdir tak berhenti dan tak pernah berpindah..
Ini takdir kita?
Ku buka pintu perlahan, merasakan angin yang kunjung menyiksa..
Jangan hanya berdiri, kemari dan mulai menggapai apa yang yang ada didepan mu...
Surga sekalipun..............
Jangan katakan besok............
Sudah pukul 23.00 rupanya...
Aku masih disini sepi tiada tara, hanya ingin menunggu datang pagi..
Memang hanya gurauan anak sapi yang terdengar dari luar jendela kamar..
Lapangan besar berukuran tiada tanding yang diisi dengan beberapa sapi..
Malam malam memang ku lewati seperti ini, dalam sepi aku menyanyi
Bukan tangisan tetapi candaan
Memang itu yang aku rindu.....
Rasa tidak enak menyerang seluruh mulutku
Sudah berapa hari kau pergi?
Memang hanya membawa sepasang baju dan meninggalkan berjuta rasa
Kapan kau hadir kembali?
Bodohnya..... Buat apa aku membuat pertanyaan seperti itu
Bayangkan saja aku tak sanggup
Mengharu biru...
Cintaku memang hilang, tapi sampai seribu tahun pun aku tetap menunggu mu disini
Ditempat kau meninggalkanku...
Dibuat dari batu, hatiku dan hariku
Menjawab yang kau rasa memang seperti mulai mencari jerami didalam tumpukkan jarum kata orang...
Katamu takdir tak berhenti dan tak pernah berpindah..
Ini takdir kita?
Ku buka pintu perlahan, merasakan angin yang kunjung menyiksa..
Jangan hanya berdiri, kemari dan mulai menggapai apa yang yang ada didepan mu...
Surga sekalipun..............
Jangan katakan besok............
Mari memulai dengan lembut
Aku berjalan tanpa henti menuju utara
Tampak lembab tak mengering
Jejak kaki sang srigala menembus hingga tanah paling dalam dibawah telapakku
Langit tak berujung membawaku mulai merasuk dalam jiwa sang mentari
Walau gelap aku mengira terang
Kakiku mulai tajam menghantam tanah
Hampir tak bisa lagi aku melangkah
Kuno rasanya memakai kata itu
Tapi jiwa tetap terletak dalam raga yang mulai letih mendaki gurun
Utara pun tak kunjung datang
Ranting pohon melengking bersuara tak kunjung hidup
Berlari-lari mendaki-daki
Rasanya seperti telanjang menerjang dan memanjang menggumpal dalam benak
Rasa yang dirasa pun lebih kebal dari cabikan singa hutan yang merobek dada dan mengoyak perut
Bukan pengertian tetapi pengartian
Makna dalam hati menelaah jauh hingga datang nya selatan dalam benak pikiran laki-laki berhidung belang
Makna yang terjalin dalam simponi kematian
Seperti jalan dengan suratan takdir
Menaksir dentingan piano yang rupanya hanya sebuah gitar klasik yang dimainkan sang piawai dari barat
Alangkah indahnya utara berlari dalam benak sang remaja yang sekarang mulai tumbuh berkembang hingga dapat terlihat seperti mulai menjajaki perasaan
Apa yang dilihat meski bukan luka tapi dapat terluka
Memang hati tak dapat berbicara
Tetapi dunia mengerti apa yang akan dilakukan oleh sekawanan harimau berduri dari timur
Tidak sampai menerjang, hidungnya sudah patah
Melatih tanpa letih untuk empat penjuru mata angin
Moral nya begitu lah hidup.
Aku berjalan tanpa henti menuju utara
Tampak lembab tak mengering
Jejak kaki sang srigala menembus hingga tanah paling dalam dibawah telapakku
Langit tak berujung membawaku mulai merasuk dalam jiwa sang mentari
Walau gelap aku mengira terang
Kakiku mulai tajam menghantam tanah
Hampir tak bisa lagi aku melangkah
Kuno rasanya memakai kata itu
Tapi jiwa tetap terletak dalam raga yang mulai letih mendaki gurun
Utara pun tak kunjung datang
Ranting pohon melengking bersuara tak kunjung hidup
Berlari-lari mendaki-daki
Rasanya seperti telanjang menerjang dan memanjang menggumpal dalam benak
Rasa yang dirasa pun lebih kebal dari cabikan singa hutan yang merobek dada dan mengoyak perut
Bukan pengertian tetapi pengartian
Makna dalam hati menelaah jauh hingga datang nya selatan dalam benak pikiran laki-laki berhidung belang
Makna yang terjalin dalam simponi kematian
Seperti jalan dengan suratan takdir
Menaksir dentingan piano yang rupanya hanya sebuah gitar klasik yang dimainkan sang piawai dari barat
Alangkah indahnya utara berlari dalam benak sang remaja yang sekarang mulai tumbuh berkembang hingga dapat terlihat seperti mulai menjajaki perasaan
Apa yang dilihat meski bukan luka tapi dapat terluka
Memang hati tak dapat berbicara
Tetapi dunia mengerti apa yang akan dilakukan oleh sekawanan harimau berduri dari timur
Tidak sampai menerjang, hidungnya sudah patah
Melatih tanpa letih untuk empat penjuru mata angin
Moral nya begitu lah hidup.
Langsung saja ku mulai,
Sudah hampir mati aku duduk pandangi dunia yang tak kunjung berhenti..
Bukan karena ada sang matahari yang menyinari dan menghangati...
Juga sang bulan yang menerangi jagat raya masih bisa berdiri tegak...
Tidak jadi alasan mengapa butiran air menghantam aspal dengan keras dan tidak terasa menyakitkan tetapi karena lapar nya sang dewa yang mulai mendahului kita beristirahat dengan tenang...
Sakit bukan?
Apa artinya khatulistiwa melingkari Indonesia?
Memang mereka bersahabat? Memang mereka mematuhi apa yang diajarkan?
Pukulan yang paling menyakitkan adalah pukulan dari saudara dekat..
Entah apa yang kau artikan, memang tak seharusnya kau artikan
Yang kutulis memang hanya gurauku sendiri...
Hampir menyandi, tapi tak bisa memaknai
Maknai sendiri....
Kuberitahu.... Penyakit paling gila adalah cinta, yang tak bisa dihindarkan adalah luka karena sakit oleh cinta..
Yang terfikirkan mungkin menyempit dibagian otak mu yang luka atau bahkan yang masih terisi dengan rapih nya
Apa artinya dingin di Kutub Utara?
Membekukan otakmu? Membekukan pikiranmu? Atau hampir membekukan hatimu....
Aku tidak tahu... Mencoba memanjat ranting tetapi gagal dan tertabrak truk yang menuju pembuangan sampah...
Meliputi dinding.... Berwarna tetapi tak bisa di raba...
Apa artinya Perancis dengan menara mereka yang tinggi?
Kekokohan? Kehebatan?
Aku tidak paham... Coba beritahu aku?
Bahkan mereka punya segitiga itu
Sepertinya mereka tidak akan goyah..
Yaa.. Kau tahu pendirian yang tegak!
Apa artinya kau belajar ini?
Yaaaa..... Kau tahu artinya
Yang kau inginkan hampir sama denganku, panjang lebar tetapi hanya ada satu arti..... HIDUP
Sudah hampir mati aku duduk pandangi dunia yang tak kunjung berhenti..
Bukan karena ada sang matahari yang menyinari dan menghangati...
Juga sang bulan yang menerangi jagat raya masih bisa berdiri tegak...
Tidak jadi alasan mengapa butiran air menghantam aspal dengan keras dan tidak terasa menyakitkan tetapi karena lapar nya sang dewa yang mulai mendahului kita beristirahat dengan tenang...
Sakit bukan?
Apa artinya khatulistiwa melingkari Indonesia?
Memang mereka bersahabat? Memang mereka mematuhi apa yang diajarkan?
Pukulan yang paling menyakitkan adalah pukulan dari saudara dekat..
Entah apa yang kau artikan, memang tak seharusnya kau artikan
Yang kutulis memang hanya gurauku sendiri...
Hampir menyandi, tapi tak bisa memaknai
Maknai sendiri....
Kuberitahu.... Penyakit paling gila adalah cinta, yang tak bisa dihindarkan adalah luka karena sakit oleh cinta..
Yang terfikirkan mungkin menyempit dibagian otak mu yang luka atau bahkan yang masih terisi dengan rapih nya
Apa artinya dingin di Kutub Utara?
Membekukan otakmu? Membekukan pikiranmu? Atau hampir membekukan hatimu....
Aku tidak tahu... Mencoba memanjat ranting tetapi gagal dan tertabrak truk yang menuju pembuangan sampah...
Meliputi dinding.... Berwarna tetapi tak bisa di raba...
Apa artinya Perancis dengan menara mereka yang tinggi?
Kekokohan? Kehebatan?
Aku tidak paham... Coba beritahu aku?
Bahkan mereka punya segitiga itu
Sepertinya mereka tidak akan goyah..
Yaa.. Kau tahu pendirian yang tegak!
Apa artinya kau belajar ini?
Yaaaa..... Kau tahu artinya
Yang kau inginkan hampir sama denganku, panjang lebar tetapi hanya ada satu arti..... HIDUP